The Association Between Maternal Education, Family Income, House Sanitation, and the Incidence of Acute Respiratory Tract Infection in Children Under Five

Authors

  • Anita Sri Sulistyo District Health Office Wonogiri, Central Java
  • Didik Tamtomo Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta
  • Ambar Mudigdo Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta

Abstract

Background: It was estimated that the incidence of Acute Respiratory Tract Infection (ARTI), including pneumonia, was  10-20% in children under five in Indonesia. Therefore ARTI in children under five is a public health important that calls for control and prevention. The purpose of this study was to determine the association between maternal education, family income, house sanitation, and the incidence of ARTI in children under five.

Subjects and Method: This was an analytic observational study with case control design. This study was conducted in Wono­giri 1 and Kismantoro Health Centers, Wono­giri, Central Java, from September to October, 2016. A total sample of 200 children under five were selected for this study by fixed disease sampling, consisting of 100 children with ARTI and 100 children without ARTI. The dependent variable was pneumonia. The independent variables were maternal education, family income, house component, and house sanitation. The data were collected by a set of questionnaire, checklist, and medical record at the health centers. The data were analyzed by multiple logistic regression.

Results: Maternal education ≥senior high school (OR=0.09; 95% CI= 0.03 to 0.22; p<0.001),  house component meeting the required standard (OR=0.27; 95% CI= 0.13 to 0.57; p<0.001), and good house sanitation (OR=0.15; 95% CI= 0.06 to 0.38; p<0.001) were associated with decreased risk of pneumonia in children under five, and they were statistically significant. The association between family income and the risk of pneumonia was not statistically significant (OR=0.87; 95% CI= 0.42 to 1.79; p=0.703).

Conclusion: Maternal education ≥senior high school, house component meeting the required standard, and good house sanitation are associated with decreased risk of pneumonia in children under five.

Keywords: maternal education, family income, house sanitation, pneumonia, children under five 

Correspondence: Anita Sri Sulistyo. District Health Office Wonogiri, Central Java. Email: anitasrisulistyowati@yahoo.com

Journal of Epidemiology and Public Health (2016), 1(3): 195-202
https://doi.org/10.26911/jepublichealth.2016.01.03.06

 

References

Aditama TY (2009). Dampak Asap Kebakaran Hutan Terhadap Kesehatan Paru. Jakarta: YP IDI dan IDKI.

Anwar A, Ika (2014). Pneumonia pada Anak Balita di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 8(8).

Azhar K, Perwitasari D (2013). Kondisi Fisik Rumah dan Perilaku dengan Prevalensi Paru di Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Sulawesi Utara. Media Litbangkes 23(4).

Depkes RI. (2001). Pedoman Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut Untuk Penanggulangan Pneumonia Pada Balita. Ditjen PPM-PLP, Jakarta.

Dinkes Kabupaten Wonogiri (2015). Laporan Bulanan Kesakitan (LB1).

Fajar I (2009). Statistika Untuk Praktisi Kesehatan. Cetakan Pertama. Yogya-karta: Graha Ilmu.

Fatimah S (2008). Faktor Kesehatan Lingkungan Rumah yang Berhubungan dengan Penyakit Paru di Kabupaten Cilacap. Fakultas Kesehatan Masya-rakat Universitas Diponegoro.

Handayani D (2008) Hubungan Antara Rumah Sehat dengan Kejadian Pneu-monia Pada Balita. Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Handani D (2008). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dengan Perawatan Ibu Pada Balita Penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Non Pneu-monia di Puskesmas Klaten Tengah.

Hidayat (2010). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Cepogo Kabupaten Boyolali. Tesis. Universitas Negeri Semarang.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2015). Laporan Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kosai H, Tamaki R, Saito M, Tohma K, Alday PP, Tan AG, Inobaya MT (2015). Incidence and Risk Factors of Childhood Pneumonia-Like Episodes in Biliran Island, Philippines. A Community Based Study. Plos One 10(5).

Misnadiarly (2008). Penyakit Infeksi Saluran Napas Pneumonia Pada Anak, Orang Dewasa dan Usia Lanjut. Jakarta: Pustaka Obor.

Mukono HJ (2009). Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya: Air-langga University Press.

Muhedir (2002). Hubungan Faktor-faktor Lingkungan Rumah dengan Keja¬dian Penyakit ISPA pada Anak Balita di Kecamatan Jambi Selatan. Tesis. FKM UI. Depok.

Padmonobo H, Setiani O, Joko T (2015). Hubungan Faktor-faktor Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ajibarang Kabupaten Brebes. Jurnal Lingkungan Indonesia 11(2).

Pribadi S (2008). Faktor-faktor Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Kabupaten Pontianak. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Universitas Diponegoro.

Sander (2005). Hubungan Faktor Sosio Budaya dengan Kejadian Diare di Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu Sidoarjo. Jurnal Medika 2(2).

Soewasti (2000). Pengaruh Lingkungan Pemukiman dalam Penyebaran TB. Media Litbang Kesehatan, 9(4).

Sukamawa (2006). Determinan Sanitasi Rumah dan Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Kejadian ISPA pada Anak Balita serta Manjemen Penanggu-langannya di Puskesmas. Jurnal Kesehatan Lingkungan UNAIR, 3(1).

Susilowati (2010). Hubungan Rumah Tangga Sehat dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Kabupaten Trenggalek. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sebelas Maret.

Syaiful H (2012). Pengaruh Polusi Udara dalam Ruangan terhadap Paru. Continuing Medical Education, 39(1).

Taylor V (2012). Health Hardware for Housing for Rural and Remote Indigenous Communities. Australia : Central Australian Division of General Practice.

Trisnawati (2012). Hubungan Perilaku Merokok Orang Tua dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tembang Kabupaten Purbalingga. Tesis. Universitas Negeri Semarang.

WHO (2007). Pencegahan dan Pengendalian ISPA di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. http://www.who.int/csr/resources/publications/ ampandemicbahasa.pdf. Diakses 5 Februari 2016.

Yusuf (2005). Hubungan Sanitasi Rumah Secara Fisik, dengan Kejadian ISPA pada Anak Balita. Tesis. Surabaya

Downloads

How to Cite

Sulistyo, A. S., Tamtomo, D., & Mudigdo, A. (2016). The Association Between Maternal Education, Family Income, House Sanitation, and the Incidence of Acute Respiratory Tract Infection in Children Under Five. Journal of Epidemiology and Public Health, 1(3), 195–202. Retrieved from https://www.jepublichealth.com/index.php/jepublichealth/article/view/26

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>